Kunjugan Ganjar Pranowo Ke Kudus


Lima belas orang dari komunitas sedulur sikep Kabupaten Kudus bertamu ke rumah kontrakan Gubernur Jateng nonaktif Ganjar Pranowo di Jalan Tengger Timur Raya No 1, Gajahmungkur, Kota Semarang pada Pekan (25/2/2018). Mereka mempersembahkan keprihatinan atas opini yang berkembang di masyarakat bahwa warga Samin memusuhi Ganjar karena pabrik semen Rembang. 

Tokoh Sikep Kudus, Budi Santoso mengatakan fakta di masyarakat Samin tidak seperti yang ada di media. Menurutnya opini itu terwujud karena ada oknum warga Samin yang terus-terusan mendemo Ganjar untuk menolak pabrik semen di Rembang. 

"Ya memang ada yang seperti itu, tapi hanya oknum saja, kami sedulur Sikep di Kudus juga Blora dan lain-lain tidak seperti itu. Sejak dahulu kami menunjang pemerintah, leluhur kami Samin Surosentiko melawan penjajah juga karena menunjang pemerintah Republik Indonesia," katanya. 

Menurut Budi, justru beberapa besar masyarakat Samin menyukai kepemimpinan Ganjar Pranowo. "Sejak dahulu mau nyalon gubernur kami telah menunjang karena beliau (Ganjar) orangnya dekat dengan rakyat dan memperdengarkan kami, kerap kali mengunjungi Sikep, karenanya kali ini play on words kami ke sini mempersembahkan dukungan," katanya. 

Berkaitan pabrik semen, menurut Budi, tidak ada sangkut pautnya dengan warga. Ia mempersembahkan secara lazim leluhur Sikep memang mengajarkan anak cucunya untuk peduli terhadap kelestarian alam. 

Melainkan bukan berarti tidak boleh memberdayakan alam. \\\"Aku beri figur, membikin sumur itu kan melubangi tanah dan mengambil apa yang ada di dalamnya. Apakah itu merusak alam? Sepanjang untuk kesejahteraan warga sekitar, ajaran kami mengizinkan,\\\" katanya. 

Sedulur Sikep juga tidak pernah diajarkan untuk demo apalagi mengumbar individualized organization customized organization hujatan terhadap siapa saja, baik pemimpin maupun sesama warga lain. "Karenanya terang salah jika ada demo-demo itu, kami tidak pernah diajarkan demo. Sekiranya tidak sependapat atau beda pendapat ya datang dan bicarakan baik-baik, kita tidak boleh iri srei, kemiren dan ngurusi hak liyan," jelasnya. 

Silaturahmi yang hangat dan santai itu ditutup dengan makan bersama di bagian dalam rumah. 

Sebelum melepas tamunya pulang, Ganjar Pranowo berpesan untuk warga Sikep senantiasa menjaga kerukunan. Menurutnya ajaran Sikep betul-betul luhur dan pantas diajarkan untuk klasifikasi masyarakat lain secara luas. 

"Ya kemarin aku di-SMS dari Sedulur Sikep mau ke sini, aku persilakan saja dan hari ini bertemu. Aku akan agendakan membalas kunjungan ini ke Kudus. Sekiranya ke Blora di Klopoduwur aku telah ke sana dan berbincang banyak, terbukti banyak hal yang berbeda dari realitas media dan aku terimakasih ini diperkenalkan," katanya.
Previous
Next Post »